Tulisan Anak IT

Lab 48 RIP Authentication Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang RIP Authentication. RIP Authentication ini digunakan untuk mengamankan RIP, misalnya jika ada router lain yang terhubung dengan router kita dan mengkonfigurasikan RIP maka secara otomatis router tersebut akan masuk ke jaringan kita oleh karena itu kita bisa menggunakan authentikasi pada RIP supaya router tersebut tidak bisa terhubung ke jaringan kita jika tidak melakukan authentikasi.  Untuk RIP authentikasi ini hanya support pada RIP V2 jadi authentikasi ini tidak mendukung pada RIP V1. Untuk RIP authentikasi sendiri mempunyai 2 mode yaitu Text dan MD5. Topologi Jaringan : Langkah langkah konfigurasi : konfigurasikan RIP v2 pada semua router Buat key untuk authentikasi RIP masukkan key tersebut pada interface yang mengarah ke router lain. Verifikasi : Nyalakan debug pada RIP Ping dari R1 ke R3  Untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini Konfigurasi pada R1

Lab 48 PPPoE Authentication CHAP Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang authentikasi CHAP pada PPPoE. sebelum kita melakukan konfigurasi CHAP kita perlu tahu apakah itu CHAP ?  CHAP atau Chalange Handshake Authentication Protocol adalah sebuah protocol authentikasi three-way-handshaking yang lebih aman daripada PAP, ini dikarenakan CHAP akan menyimpan authentikasi dan tidak akan disebarkan secara online melalui internet. Topologi : Untuk langkah-langkah konfigurasi adalah sebagai berikut : Konfigurasikan PPPoE Buat Username dan Password pada PPPoE Server Aktifkan authentikasi CHAP pada PPPoE Server Lakukan authentikasi pada PPPoE Client Verifikasi : Lihatlah status interface apakah sudah UP atau belum Lakukan Ping Konfigurasi : Untuk konfigurasi pertama-tama konfigurasikan PPPoE pada Server maupun Client, untuk konfigurasi PPPoE silahkan lihat pada link dibawah ini  http://tulisananakit.blogspot.co.id/2017/11/ppp-over-ethernet-cisco.html Jika

Lab 46 DHCP Server In PPPoE Pada lab kali ini saya akan melanjutkan lab sebelumnya dimana sebelumnya saya telah membahas tentang pppoe. Untuk lab kali ini saya akan membahas tentang DHCP pada PPPoE untuk layout kita gunakan seperti pada gambar dibawah ini : Langkah-langkah konfigurasi : Konfigurasi PPPoE baik pada R-Server maupun R-Client Buatlah DHCP Pool pada PPPoE Server Masukkan DHCP Pool tadi pada interface virtual template Untuk verifikasi : Konfigurasikan DHCP Client pada interface dialer PPPoE Client. Lihatlah apakah interface tersebut sudah mendapat IP secara dynamic atau belum. Lihatlah apakah DHCP Binding pada R-Server sudah bertambah atau belum. Lakukan ping dari PPPoE Client ke PPPoE Server. Konfigurasi Kita asumsikan bahwa sudah dikonfigurasikan PPPoE baik server mupun. Untuk konfigurasi PPPoE saya tidak akan menjelaskan kembali karena sudah saya bahas pada lab sebelumnya. Pertama-tama buatlah DHCP Pool sesuai dengan ip pada interface virtual-te

Lab 45 PPP Over Ethernet Cisco PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet adalah protocol yang digunakan untuk mengenkapsulasi frame PPP melalui Ethernet. PPPoE ini biasa digunakan untuk client yang terhubung ke ISP melalui DSL ataupun layanan kabel. Untuk konfigurasi saya akan menggunakan konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini : Untuk konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini : R-Server(config)#bba-group pppoe KITS R-Server(config-bba-group)#virtual-template 1 R-Server(config-bba-group)#int f0/0 R-Server(config-if)#no sh R-Server(config-if)#pppoe enable group KITS R-Server(config-if)#int virtual-template 1 R-Server(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0 bba-group pppoe (nama group) digunakan untuk membuat group untuk jalur pppoe virtual-template (no interface) digunakan untuk membuat interface virtual pppoe pppoe enable group (nama group pppoe) digunakan untuk memasukkan interface ke group pppoe   Setelah konfigurasi pada R-Server lanj