Skip to main content

Lab 2 Konfigurasi DHCP server

Konfigurasi DHCP server

Pada lab kali ini kita akan membahas tentang konfigurasi DHCP server. ini digunakan supaya cilent bisa mendapatkan IP address secara otomatis dari server.
sebelum kita konfigurasi DHCP server kita perlu mengkonfigurasikan Ip address terlebih dahulu pada interface yang akan anda konfigurai DHCP server untuk konfigurasi IP address anda dapat melihat di link ini

cara konfigurasi IP address



Pertama anda klik ip pada bagian kiri lalu anda klik DHCP server seperti gmbar di bawah ini 


Lalu akan muncul seperti di bawah ini anda klik DHCP setup seperti di bawah ini



nanti akan muncul seperti gambar di bawah ini lalu anda ubah interface nya dengan ether yang anda inginkan untuk dijadikan DHCP server lalu klik Next



lalu isikan ip network sama seperti ip network  ether yang anda ingin berikan DHCP server lalu klik Next contoh seperti dibawah ini

nanti akan muncul interface lalu anda klik next


anda klik next lagi

 jika muncul interface seperti di bawah ini anda bisa merubah batasan ip yang anda ingin berikan lalu anda klik next


untuk dns server anda berikan dengan ip piblik atau ip google juga bisa lalu klik next

lalu klik next

klik ok

lalu ubah ip dan dns cilent menjadi obtain

 lalu anda coba ping cilent ke server jika berhasil akan keluat seperti gambar di bawah ini

dibawah ini contoh ping menggunakan GNS3

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari