Tulisan Anak IT

Lab 35 EoIP Tunnel Pada lab kali ini kita akan membahas tentang EoIP Tunnel. Dimana ini digunakan untuk menghubungkan dua PC yang masing-masing memiliki IP Private.Sebelum itu untuk penggunaan EoIP Tunnel keduanya harus memiliki IP Public dan bisa saling berkomunikasi. Jika kedua IP Public sudah bisa saling berhubungan maka kita harus mengkonfigurasikan EoIP tunnel pada kedua RB. Pertama kita klik Interface lalu klik EoIP Tunnel dan tambahkan nama EoIPnya lalu untuk Remote Address anda isikan IP Publik pada RB2 lalu untuk Tunnel ID anda isikan terserah. Jika sudah Pada RB2 kita tambahkan EoIP Tunnel dengan nama yg sama dan Tunnel ID sama dengan EoIP pada RB1 Lalu untuk Remote Address anda isikan IP Public RB1. Jika sudah anda tambahkan Bridge pada RB1 dan RB2 Lalu tambahkan Port dengan Interface ether yang mengarah ke PC dan tambahkan lagi Port pada Interfece EoIP Tunnel. Jika sudah coba Ping dari PC1 ke PC2

Lab 34 Bridge Skenario 2 Pada lab ini saya akan membahas tentang Bridge skenario sebenarnya banyak sekenario yang bisa digunakan dalam bridge. Berikut Skenario yang kita gunakan. Konfigurasi Mikrotik1 Pertama-tama kita buat bridgenya terlebih dahulu Lalu kita tambahkan port-port yang terhubung ke Mikrotik 1 Konfigurasi Mikrotik 2 Pada Mikrotik 2 kita tambahkan Bridge dengan nama sama seperti yang kita buat di Mikrotik 1 Lalu kita tambahkan Port-port yang terhubung ke Mikrotik 1 Jika sudah Pada Mikrotik 1 anda tambahkan IP pada Interface Bridge seperti di bawah ini Lalu kita konfigurasi DHCP-server pada interface bridge Lalu pada PC 1 dan PC 2 kita Obtain IP. Jika kedua PC sudah mendapat IP coba ping dari PC 1 ke PC 2

Lab 33 Mikrotik Bridge Skenario 1 Pada lab ini saya akan membahas tentang Mikrotik Bridge. dimana ini kita gunakan untuk menghubungkan 2 PC tanpa proses routing. Pertama-tama anda konfigurasikan ip ke dua PC terlebih dahulu. Lalu kita klik Bridge lalu klik + dan ketika muncul interface New Interface   Lalu pada Name anda isikan nama bridge anda lalu klik OK. Setelah anda tambahkan Ether yang ingin anda Bridge. Anda klik Ports lalu klik + dan anda tambahkan interface yang yerhubung ke PC client lalu untuk bridge anda pilih bridge yang anda buat tadi. untuk contoh seperti di bawah ini : Jika anda sudah menambahkan Port pada bridge maka PC 1 dan PC 2 sudah bisa saling berhubungan.

Lab 32 Wireless Filtering dengan Connect List Pada lab ini saya akan membahas tentang Wireless Filtering dengan Connect List. Sebenarnya ini sama saja dengan Access List akan tetapi ini kita lakukan pada Client supaya hanya AP yang dikehendaki saja yang bisa kita connectkan. Ini kita gunakan jika ada Wireless AP yang memiliki SSID dan pasword sama jika kita mencoba conneck maka secara otomatis kita akan connect ke Wireless yang memiliki sinyal lebih tinggi. untuk itu kita perlu menggunakan Filtering dengan Connect List. lihatlah configurasi di bawah ini. Pertama-tama kita klik wireless lalu klik Registration dan klik kanan pada wireless yang ingin anda masukkan ke Connect List. Jika sudah anda lihat di Connect List. Jika sudah ada anda tinggal menghilangkan Default Authentication. anda masuk ke interface Wireless dan klik Wireless lalu anda hilangkan centang pada Default Authenticate lalu klik ok.

Lab 31 Wireless Filtering Dengan Access List Pada lab ini saya akan membahas tentang Wireless filtering dengan Access List. Yang mana ini bertujuan untuk keamanan jaringan. Ini kita gunakan supaya client yang kita daftarkan saja yang bisa connect ke wireless kita. Langsung saja konfigurasinya di bawah ini. Pertama-tama kita harus membuat wireless AP bridge dulu dan harus ada PC yang conncect ke Wireless kita. jika sudah kita klik wireless dan pilih Registration lalu nanti ada beberapa ip client lalu anda plih ip client yang di kehendaki dan klik kanan setelah itu klik Copy to Access List. Jika sudah anda klik Access List lalu anda cari di Access List jika sudah seperti di bawah ini berarti IP client yang anda masukkan ke access list tadi sudah berhasil. Jika sudah anda daftarkan semua IP yang anda inginkan anda tinggal klik interface lalu double klik pada Wlan1 dan klik Wireless lalu anda hilangkan centang pada Default Aunthenticate lalu klik OK. Dan Client yan

Lab 30 Default Foward Pada lab ini kita akan membahas tentang Default foward.dimana jika kita mengaktifkan ini maka secara default Semua PC yang terhubung ke Wireless akan bisa saling terhubung oleh karena itu kita akan mencoba untuk mematikan Default Fiward. Pertama coba ping dari PC ke PC lain yang terhubung ke Wireless. lalu anda masuk ke interface Wlan 1 dan anda hilangkan centang pada Default forward seperti di bawah ini lalu klik ok Lalu anda coba ping dari PC ke PC lain yang terhubung ke wireless dan lihat hasilnya antar pc tidak bisa saling berhubungan lagi.

Lab 29 Wireless Station Pseudo Bridge Pada lab ini saya akan membahas tentang Wireless Station Pseudo Bridge.  Mode ini sama dengan Station hanya saja mode ini bis di Bridge. . Pertama kita Scan dulu interface dan pilih Wireles yang berasal dari selain mikrotik. Jika sudah anda klik Connect maka kita hanya harus memilih Mode dengan Station Pseudobridge. dan anda harus membuat Security profile dengan password yang sama dengan password wireless yang anda connectkan. Lalu coba lihat pada interface jika sudah ada tulisan R berarti wireless sudah terhubung. anda juga bisa melihat apaakah wireless sudah terhubung atau belum dengan  melihat di register Lalu anda coba ping ke wireles ang anda hubungkan tadi.

Lab 28 Router Gateway Wireless Pada lab kali ini saya akan membahas tentang Router Gateway dengan Wireless. Pertama kita hubungkan dulu wireless kita ke Wireless yang terhubung ke internet. jika sudah kita tambahkan DHCP client. Lalu coba ping dari RB kita ke Wireless yang terhubung ke Internet. Sampai di sini seharusnya RB sudah bisa terhubung ke internet. Selanjutnya kita hanya perlu manambahkan firewall Nat dengan Out. Interface pilih interface Wlan1 karena Interface yang terhubung ke internet adalah Wlan 1. Jika sudah coba ping dari PC ke google.