Lab 36 Default Konfiguration Mikrotik
Pada Lab kali ini saya akan membahas tentang Default Konfiguration Mikrotik. Dimana saat kita membeli RB baru atau biasanya kita akan mendapat default konfiguration seperti:
Default Konfiguration
|
Keterangan
|
IP : 192.168.88.1/24
|
Pada interface ether2 dan yang slave ke interface ether tersebut akan
mendapat ip tersebut.
|
Slave interface ke ether2
|
Interface ether3 dan seterusnya akan di slave ke ether2.
|
DHCP Client
|
Setiap router yang baru atau yang baru direset akan mengktifkan dhcp
client pada ehter1.
|
DHCP Server
|
DHCP Server ini diaktifkan pada interface ether2 dan semua interface yang slave ke ether2
|
Router Gateway
|
Saat kit menghubungkan ether1 ke internet dan ether2 ke client, maka
secara otomatis client akan tehubung ke internet.
|
Wireless mode AP Bridge
|
Jika router anda memiliki fitur wireless maka wireless anda secara
otomatis akan dijadikan wireless AP Bridge
|
Security profile Wireless
|
Untuk default security profile akan menggunakan serial number sebagai
wpa dan wpa2 key.
|
SSID
|
Untuk SSID wireless defaultnya adalah “MikroTik-[enam digit terakhir
MAC-Address]
|
Bridge Wireless
|
Pada interface wireless akan di bridgge ke Interface ether2
|
Selain itu kita juga bisa masuk ke default konfiguration setelah mereset konfigurasi.
Lihat di bawah ini seteleah kita mereset mikrotik.kita akan mendapatkan ip secara dynamic.dan kita juga bisa terhubung ke Internet.
Comments
Post a Comment