Skip to main content

Lab 20 Routing Static Cisco

Lab 20 Routing Static Cisco

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada lab kali ini saya akan membahas tentang routing static pada cisco dimana ini digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda. Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita coba untuk konfigurasi, pada lab kali ini saya akan menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini :

Sebelum kita konfigurasikan routing ktia konfigurasikan IP address terlebih dahulu seperti pada gambar di bawah ini :




Setelah selesai konfigurasi IP address coba anda lakukan ping ke antar PC. seperti pada gambar di bawah ini :


Anda lihat pada gambar di atas bahwa ping antar pc tidak bisa dilakukan karena pada router belum terdapat routing table mengenai network yang di tuju. oleh karena itu kita harus  menambahkan routing table pada router supaya router dapat mengenali netwok yang dituju. untuk melihat apakah router sudah memiliki routing table apa belum anda bisa menggunakan perintah di bawah ini :


Setelah anda lihat pada gambar di atas teelihat bahwa tidak ada routing table mengenai network 192.168.2.0 oleh karena itu kita harus menambahkan network tersebut ke dalam routing table. Untuk menambahkan routing talbe anda dapat menggunakan perintah seperti pada gambar di bawah ini :


Perhatikan gambar diatas terlihat  bahwa kita harus menyertakan subnetmask  dan setelah itu masih ada ip, ip setelah subnet tersebut adalah gateway yang dituju, dalam hal ini adalah jalur yang akan dilalui router pertama kali jika ingin menuju ke network yang ingin di tuju.

Jika sudah anda coba lakukan ping dan lihat hasilnya :


Pada gambar diatas terlihat bahwa ping masik RTO, dimana ini dikarenakan R1 dan R2 masih belum ditambahkan routing table, karena ip address menggunakan protocol TCP dimana packet yang telah sampai ke tujuan akan kembali lagi ke pengirim. Karena packet kembali ke pengirim dan sedangkan router yang lain masih belum memiliki routing table mengenai network pengirim maka packet tidak dapat kembali ke pengirim. Oleh karena itu kita harus menambahkan routing static pada setiap router. contohnya seperti pada gambar di bawah ini :



Setelah itu anda coba lihat routing table pada semua router seperti gambar di bawah ini :




Pada ketiga gambar diatas terlihat bahwa routing table telah bertambah dan ada simbol S pada sisi kiri simbol S tersebut melambangkan static anda juga dapat melihat arti sibol yang lain pada bagian Codes.

Jika sudah  coba lakukan ping kembali maka nanti hasilnya pc pada R1 dapat ping ke pc pada R1 dan R2


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari