Skip to main content

Cisco DTP (Dynamic Trunking Protocol) Negotiation

Cisco DTP (Dynamic Trunking Protocol)

Negotiation

Pada lab sebelumnya saya telah membahas tentang DTP (Dynamic Trunking Protocol) dimana ini digunakan untuk membuat trunk otomatis saat interface saling terhubung dengan interface yang menggunakan mode trunk. Pada lab kali ini saya akan mencoba untuk mematikan DTP Negotiation supaya mode pada interface switch tidak berubah secara otomatis, karena DTP ini secara default aktif pada interface switch, DTP ini aktif karena secara default mode pada interface switch adalah dynamic auto / dynamic desirable. Untuk topologi yang akan kita gunakan pada lab kali ini adalah sebagai berikut :


Sebelum mengkonfigurasikan mari kita coba buktikan apakah perubahan mode salah satu interface pada switch akan mempengaruhi switch yang saling terhubung dengan interface yang diubah modenya tadi. Untuk melihat mode pada interface switch anda dapat menggunakan perintah do show int f0/1 switchport contoh seperti pada gambar dibawah ini :



Pada gambar diatas terlihat bahwa administrative mode yang digunakan pada kedua interface switch tersebut adalah dynamic auto, jika salah satu interface dirubah modenya menjadi trunk maka interface satunya akan berubah menjadi trunk, ini juga dikarenakan negotiation of trunk pada kedua switch tersebut menyala. sebagai contoh untuk melihat apakah pernyataan ini benar atau tidak mari kita coba konfigurasikan trunk pada interface salah satu switch.


Pada gambar diatas terlihat bahwa kita telah merubah mode pada interface SW1, dan mari kita coba lihat interface pada SW2 yang terhubung langsung dengan interface SW1. contoh seperti pada gambar di bawah  ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa interface pada SW2 berubah menjadi trunk ini dikarenakan negotiation of trunk pada SW2 masih menyala sehingga jika interface tersebut mendeteksi adanya interface trunk yang berhubungan dengannya maka operational mode pada interface tersebut akan berubah menjadi trunk secara otomatis. Untuk mematikan negotiation of trunk kita bisa merubah mode pada interface kedua switch menjadi access. untuk contoh seperti pada gambar di bawah ini :



Setelah selesai mengkonfigutasikan mode pada interface menjadi access coba lihat status interface kedua switch.


pada gambar di atas terlihat bahwa negotiation of trunk telah mati. untuk membuktikan apakah DTP pada interface f0/1 SW1 sudah mati atau tidak mari kita coba untuk mengkonfigurasikan trunk pada interface f0/1 SW2. Contoh seperti pada gambar di bawah ini :


Setelah itu coba lihat status interface f0/1 SW1, apakah terjadi perubahan operational mode atau tidak. Contoh seperti pada gambar dibawah ini :


Jika Operational Mode pada interface switch anda tidak berubah berarti konfigurasi anda berhasil.

Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau