cara kerja router mikrotik:
router adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan jaringan.
dari layout di atas dapat kita ketahui bahwa ether 1 mendapatkan layanan dari internet isp yang berarti internet isp berperan sebagai sebagai server yaitu yang memberikan layanan,sedangkan ether 1 berperan sebagai cilent yaitu yang menerima layanan.supaya ether1 dapat menuju ke internet isp atau menerima layanan ether 1 harus melewati jalur yang disebut sebagi gateway.pada layout diatas dapat kita ketahui bahwa gateway ether 1 sama dengan ip internet isp,kenapa tidak memakai ip ether1 / ip yang lain...? karena tidak mungkin jika kita ingin menuju ke internet isp kita melewati ip ether 1 ini berarti kita tidak akan pergi kemana-mana(hanya diam di tempat).
setelah ether1 menerima layanan ether 1 meneruskannya ke ether2 yang dimana ether2 menjadi server yaitu yang memberikan layanan pada cilent dan cilent menerima layanan dari ether 2.
kesimpulannya adalah yang berperan sebagai server hanya memiliki ip address dan subnet mask.
sedangkan cilent memiliki ip address, subnet mask dan gateway.cilent membutuhkan gateway karena butuh jalan untuk meminta layanan dari server.
tambahan:
apakah kita membutuhkan DNS servers untuk terhubung ke internet..?
tidak karena DNS servers hanya digunakan untuk mempermudah pencarian jika kita tidak memakai DNS servers kita harus mengetikkan ip address satu persatu untuk mencari sesuatu..
langkah-langkah setting ether 1
- konfigurasi ip address terlebih dahulu contoh: ip address add address=150.150.150.2 interface=ether1
- konfigurasi subnet mask yaitu:255.255.255.0
- konfigurasi gateway contoh ip address route add gateway=150.150.150.1
- konfiguras DNS servers contoh: ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes
langkah-langkah setting ether2:
- konfigurasi ip address terlebih dahulu contoh:ip address add address=200.200.200.1 interface=ether2
- konfigurasi subnet mask yaitu:255.255.255.0
kita tidak perlu setting gateway karena ether2 sebagai server.
- konfigurasi ip address contoh:200.200.200.3
- konfigurasi subnet mask yaitu:255.255.255.0
- konfigurasi gateway contoh:200.200.200.1
Comments
Post a Comment