Skip to main content

Lab 43 Redistribute OSPF RIP

Redistribute OSPF RIP

Lab kali ini merupakan kelanjutan dari lab sebelumnya, jika sebelumnya kita membuta redistribute OSPF dan EIGRP pada kali ini kita akan membuat redistribute OSPF dan RIP. Untuk membuat redistribute OSPF dan RIP saya menggunakan layout seperti pada gambar dibawah ini :


Untuk konfigurasi pertama tama konfigurasikan IP address seperti pada layout diatas,untuk contoh konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :




Setelah selesai konfigurasi IP address lanjutkan dengan konfigurasi routing pada ketiga router, untuk router R-Core akan menjadi jembatan antara kedua routing protocol oleh karena itu kita harus mengkonfigurasikan OSPF dan RIP pada router R-Core. Untuk contoh konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :


Jika sudah mengkonfigurasikan OSPF dan RIP pad R-Core, lanjutkan dengan konfigurasi OSPF pada R1 seperti pada gambar dibawah ini :


Selanjutnya konfigurasikan RIP pada R2.


Jika sudah mengkonfigurasikan OSPF dan RIP pada ketiga router, selanjutnya konfigurasikan redistribute, untuk cotoh konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :

Redistribute OSPF ke RIP

Redistribute RIP ke OSPF, sbelumnya anda masuk ke konfigurasi RIP terlebih dahulu, untuk masuk ke konfigurasi RIP gunakan perintah berikut router rip setelah itu  konfigurasikan redistribute seperti pada gambar dibawah ini :

Jika pada kedua protocol routing sudah anda konfigurasikan redistribute coba anda lakukan ping pada client laptop 1 ke laptop 0, jika redistribute anda berhasil maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini :


Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau