Skip to main content

Lab 72 Konfigurasi PPTP Tunnel

Lab 72 Konfigurasi PPTP Tunnel

Pada lab kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi PPTP Tunnel. PPTP tunnel atau Poin to Poin Tunneling Protocol adalah sebuah sebuah protocol yang dapat kita gunakan untuk melakukan tunnel, dimana kita akan menghubungkan dua pc yang memiliki ip private melalui ip public. langsung saja berikut cara konfigurasinya :
Topologi yang kita gunakan :


pertama-tama anda konfigurasikan ip address pada kedua rb mikrotik.
konfigurasi ip rb mikrotik1
konfigurasi ip rb mikrotik2

Jika sudah kita harus mengkonfigurasikan PPTP server pada rb mikrotik1.


lalu setelah itu kita tambahkan ppp secret untuk keamanan pada local-address anda isikan ip virtual untuk rb mikrotik1 dan untuk remote-address anda isikan ip virtual untuk rb mikrotik2 untuk name dan password anda isikan nama dan password yang anda inginkan


Jika konfigurasi pada rb mikrotik1 sudah selesai kita lanjut ke konfigurasi rb mikrotik2 dimana kita akan mengkonfigurasikan pptp-client konfigurasinya seperti di bawah ini : pada connect-to anda isikan ip public pada ether1 milik rb mikrotik1 lalupada name dan password anda isikan name dan password yang anda buat pada ppp secret rb mikrotik1


Jika anda sudah selesai menghubungkan pptp-client maka ip virtual yang anda buat pada pptp-server akan terisi secara otomatis.
Cek IP rb mikrotik1
Cek IP rb mikrotik2

Jika ip sudah terisi secara otomatis kita hanya perlu menambahkan routing static pada rb mikrotik1 dan rb mikrotik2
konfigurasi routing static rb mikrotik1

konfigurasi routing static rb mikrotik2


Jika konfigurasi pada rb selsesai kita hanya perlu menambahkan ip pada kedua pc
konfig ip pc1
konfig ip pc2

Jika ip address sudah ditambahkan pada kedua pc kita tinggal uji coba ping dari pc1 ke pc2 dan lihat hasilnya :


Cek menggunakan traceroute


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau