Skip to main content

Lab 74 Konfigurasi PPPoE Tunnel Sekenario 2

Lab 74 Konfigurasi PPPoE Tunnel Sekenario 2

pada lab kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi PPPoE sekenario 2, dimana Jika pada sekenario sebelumnya PPPoE klentnya adalah router, maka pada lab kali ini kita akan mencoba jika PPPoE klientnya adalah windows 7.
Berikut topologi yang akan kita gunakan :


Pada topologi di atas kita umpamakan bahwa Mikrotik 1 adalah ISP (provider) dan PC 1 sebagai Customer.

Pertama-tama anda konfigurasikan ip pada rb dan pc dengan ip pada gambar di atas.
Jika sudah kita coba membuat PPPoE servernya pada Mikrotik 1 untuk konfigurasinya seperti di bawah ini :
pada interface anda isikan interface yang mengarah ke PC 1.


Jika sudah kita tambahkan PPP Secret untuk Authentikasi klient. konfigurasinya seperti di bawah ini:
untuk Local-address anda isikan ip yang anda berikan ke PPPoE Server dan Untuk Remote-address anda isikan ip yang ingin anda berikan ke PPPoE klient untuk Name dan Password anda isikan nama dan password untuk authentikasi PPPoE klient.


Jika Konfigurasi pada server sudah selesai kita tinggal konfigurasi pada sisi klient. Untuk konfigurasi andamasuk ke network and sharing setting, lalu klik Set up a new connection or network.


Lalu pilih Connect the Internet, dan klik Next.


Lalu anda pilih Set up a new connection anyway.


Lalu anda pilih Broadband (PPPoE)


Setelah itu akan muncul authentikasi seperti di bawah ini, anda isikan user name dan password dengan nama dan password yang anda buat pada PPP Secrets, lalu klik connect.


Jika sudah anda lihat pada change adaptor setting dan nanti akan muncul network device Broadband Connection yang di centang yang artinya klient sudah connect ke PPPoE server.


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau