Skip to main content

Lab 73 Konfigurasi PPPoE Tunnel Sekenario 1

Lab 73 Konfigurasi PPPoE Tunnel Sekenario 1

Pada lab kali ini saya akan membahas mengenai PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet adalah jaringan point to point yang dilakukan melalui jaringan internet, sebenarnya ini biasa digunakan oleh isp (provider) untuk keperluan authentikasi customer. untuk konfigurasinya seperti di bawah ini :
berikut topologi yang akan kita gunakan. 


Pada topologi di atas kita umpamakan mikrotik 1 adalah ISP (provider) sebagai PPPoE sever dan mikrotik 2 sebagai customer sebagai PPPoE client.

Untuk konfigurasinya pertama-tama kita jita konfigurasikan PPPoE server pada mikrotik 1 terlebih dahulu.
Konfigurasi PPPoE Server :
anda klik PPP lalu klik PPPoE Server dan klik Tombol + lalu untuk service name anda isikan nama PPPoE servernya lalu pada Interface andapilih Interface yang mengarah ke klient lalu klik OK.


Jika PPPoE server sudah kita buat kita tambahkan PPP Secrets untuk memberikan authentikasi pada PPPoE klient.
untuk nama anda isikan nama ppp secretnya lalu untuk pasword anda isikan pasword yang akan digunakan untuk authentikasi pada PPPoE Klient. untuk local address anda isikan ip virtual untuk PPPoE server kita lalu untuk Remote Address anda isikan ip virtual yang akan diberikan ke PPPoE klient lalu jika sudah selesai anda klik OK.


Jika konfigurasi pada PPPoE Server sudah selesai kita tinggal tambahkan PPPoE klient yang pada Mikrotik 2 pertama tama anda klik Interface lalu klik tombol + dan pilih PPPoE klient


Lalu untuk name anda isikan nama untuk PPPoE klient anda dan untuk interface anda pilih interface yang mengarah ke PPPoE Server.


Setelah itu anda klik Dial Out dan pada User dan Password anda isikn User dan Password  yang sama saat anda membuat PPP Secrets pada Mikrotik 1 lalu klik OK.


Jika sudah selesai anda lihat ip address pada Kedua RB maka akan ada IP tambahan yang anda buat pada PPP Secrets tadi.
Cek IP Mikrotik 2

Cek IP Mikrotik 1

Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau