Skip to main content

Lab 30 NAT Static Cisco

Lab 30 NAT Static Cisco

Pada lab kali ini saya akan menjelaskan tentang NAT static pada cisco. Sebenarnya ada tiga jenis NAT pada cisco yaitu :

  1. NAT static
  2. NAT dynamic 
  3. NAT PAT(Port Address Translation).
Pada lab kali ini kita hanya akan fokus pada NAT static, NAT ini termasuk pada jenis one to one NAT, dimana ini hanya bisa digunakan untuk mentranslasikan satu IP private menjadi IP public. Untuk pemahaman lebih lanjut mari kita coba untuk melakukan konfigurasi dengan menggunakan topologi seperti pada gambar dibawah ini :



Sebelum memulai konfigurasi pastikan bahawa semua ip sudah dikonfiguasrikan seperti pada gambar diatas, dan jangan lupa pada internet tidak perlu ditambahkan gateway. Untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :





Jika semua ip sudah dikonfiguasi seperti pada layout, pastikan bahwa semua pc tidak bisa ping ke Internet. untuk contoh seperti pada gambar dibawah ini :







Jika semua pc sudah dipastikan tidak bisa ping ke internet mari kita lanjutkan dengan membuat NAT. untuk membuat NAT anda lihat pada gambar dibawah ini :



Pada gambar diatas terlihat bahwa setelah kita menambahkan perintah ip nat inside source static kita harus menambahkan ip yang private yang ingin kita translasikan. setelah ip private kita juga diharuskan menambahkan ip public yang ingin kita arahkan untuk translasi. Pada gambar diatas saya menambahkan tiga nat inside karena kita menggunakan NAT static kita harus menambahkan setiap IP untuk ditranslasikan.

Jika konfigurasi NAT sudah selesai kita lanjutkan dengan menanamkan nat yang sudah kita buat tadi ke interface router. untuk contoh seperti pada gambar dibawah ini



Jika anda sudah menanamkan NAT pada interface, kita lanjutkan dengan uji coba dengan cara ping dari setiap pc ke internet. Jika konfigurasi anda berhasil maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini :







Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara Sharing Printer pada Windows

Cara Sharing Printer pada Windows Assalamu 'alaikum wr. wb. pada kali ini saya akan membahas tentang sharing printer, ya untuk sharing printer hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menyeting ip address pada setiap komputer yang akan anda gunakan untuk sharing. untuk setting ip anda lihat di bawah ini : Pertama-tama anda masuk ke  Control Panel  lalu klik  Network and Internet. Lalu anda klik  Network and Sharing Center . Setelah itu anda klik  Local Area Connection . Lalu klik  Properties. Lalu klik Internet  Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Selanjutnya anda klik  Use the following IP address.  lalu anda isikan ip seperti di bawah ini, untuk default gateway sebenarnya tidak anda isi juga tidak apa-apa karena cuma kita gunakan untuk sharing. Jika sudah selesai setting ipnya anda klik OK. Jika muncul seperti di bawah ini anda klik Lalu pada PC lainnya anda setting ipnya seperti di bawah ini,...

Cara Merubah TTL ping di Mikrotik

Change TTL Pada lab kali ini saya akan memebahas tentang change ttl fimsns kita akan melakukan manipulasi terhadap TTL. Apa itu TTL? TTL adalah nilai pada paket data yang menyatakan berapa lama paket tersebut bisa beredar di dalam jaringan. Secara default nilai TTL adalah 64 maksimal adalah 255, nilai ttl akan terus berkurang 1 setiap melewati satu router dan jika nilai ttl 1 maka tidak akan diteruskan (diforward) oleh router. Untuk melakukan manipulasi ttl kita akan menggunakan topologi seperti di bawah ini: Sebelum melakukan konfigurasi anda cek dulu dengan ping dari PC1 ke PC2 dan lihat berapa nilai ttl anda. Pada gambar diatas terlihat bahwa nilai TTLnya adalah 62, bukankah seharusnya defaultnya adalah 64, ini dikarenakan saat PC1 ping ke PC2 melewati dua router, sehingga nilai TTLnya yang seharusnya 64 menjadi 62 karena dikurangi dengan jumlah rb yang dilewati. Setelah selesai mencoba ping lanjutkan dengan menambahkan firewall mangle seperti dibawah ini: S...