Skip to main content

Lab 32 Routing Dynamic RIP v2

Lab 32 Routing Dynamic RIPv2

Pada lab kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi routing dynamic RIPv2.  RIPv2 ini merupakan pengembangan dari RIPv1, untuk melihat perbedaan antara kedua versi tersebut lihatlah berikut ini :

  1. Protocol routing RIPv1 menggunakan classfull sedangkan RIPv2 menggunakan classless.
  2. Pada RIPv1 subnetmask tidak dimasukkan dalam update routing sedangkan pad RIPv2 subnetmask diikutsertakan.
  3. Menggunakan multicast address 224.0.0.9 sedangkan RIPv1 menggunakan broadcast 255.255.255.255 
Setelah memahami perbedaan antara kedua versi tersebut, mari kita lanjutkan belajar dengan mencoba melakukan konfigurasi RIPv2


Sebelum kita mulai konfigurasi pastikan kita setting ip address sesuai seperti pada layout diatas. Untuk contoh konfigurasi ip address seperti pada gambar dibawah ini :




Jika semua ip sudah dikonfigurasi kita lanjutkan dengan mengkonfigurasikan RIP pada router. untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa saya menambahkan perintah version 2ini digunakan untuk merubah RIP dari versi 1 menjadi versi 2 , setelah itu ada perintah no auto sumary ini digunakan supaya routing tidak summary, perintah net 10.10.10.0 ini digunakan untuk menambahkan network, network yang ditambahkan ini adalah network yang terhubung langsung pada router.



Setelah selesai mengkonfigurasikan RIPv2 mari kita coba lihat apakah rip sudah berjalan atau belum, untuk melihatnya kita coba lihat pada tabel routing apakah network sudah ditambahkan atau belum. Untuk melihat tabel routing anda dapat menggunakan perintah show ip route  ini jika anda berada pada privillege mode jika anda ada pada global configure mode anda dapat menggunakan perintah seperti ini do show ip route untuk contoh seperti pada gambar di bawah ini :




Pada ketiga gambar diatas terlihat bahwa pada tabel routing telah tertambahkan informasi routing dengan simbol R  yang berarti RIP. Jika tabel routing telah ditambahkan kita lanjutkan pengecekan dengan ping dari pc0 seperti pada gambar di bawah ini :


Jika ping sudah berhasil berarti konfigurasi RIP anda sudah berhasil. Jika anda ingin melihat apakah versi RIP yang anda gunakan benar benar versi 2 anda dapat melihatnya denganperintah seperti pada gambar dibawah ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa router mengirim packet RIPv2. selain menggunakan perintah diatas anda juga dapat menggunakan perintah debug ip rip dengan menggunakan perintah ini maka router akan menampilkan pengiriman packet RIP. untuk contoh seperti pada gambar di bawah ini :




Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari