Skip to main content

Lab 38 Konfigurasi PPP CHAP

Lab 38 Konfigurasi PPP CHAP (Challange Handshake  Authentication Protocol)

Pada lab sebelumnya kita telah mencoba untuk menggunakan PAP untuk authentikasi, pada lab kali ini kita akan menggunakan CHAP (Challange Handshake Authentication Protocol). CHAP ini adalah protocol authentikasi three-way handshaking, yang memberikan keamanan lebih tinggi dari pada PAP, pada protocol ini password akan disimpan dan akan mengenkripsi password untuk keperluan authentikasi.

Untuk konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti pada gambar dibawah ini :
 

Sebelum mengkonfigurasi CHAP kita konfigurasikan IP address seperti pada layout diatas terlebih dahulu, untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :



Setelah selesai mengkonfigurasikan IP address kita lanjutkan dengan konfigurasi PPP CHAP. untuk konfigursainya seperti pada gambar dibawah ini :



Keterangan konfigurasi :

  1. encapsulation ppp ini digunakan untuk mengaktifkan PPP pada interface.
  2. ppp authentication chap perintah ini digunakan untuk mengaktifkan protocol authentikasi CHAP.

Setelah selesai mengaktifkan PPP CHAP kita harus mengkonfigurasi username dan password, untuk konfigurasi username kita harus menggunakan hostname router lawan untuk password kedua router harus sama. Untuk contoh konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini :


 

Catatan : username menggunakan hostname lawan password keduanya harus sama.

Sampai saat ini konfigurasi PPP CHAP anda sudah selesai, untuk membuktikan apakah PPP CHAP anda berjalan atau tidak anda bisa menggunakan cara berikut ini :

Untuk melihat apakah PPP CHAP berjalan dengan baik kita bisa menggunakan perintah debug ppp negotiation untuk melihat authentikasinya. untuk contoh seperti pada gambar dibawah ini :


jika pada R1 anda sudah mengaktifkan debug ppp negotiation, coba anda disable enable  pada interface R2 seperti pada gambar dibawah ini :


Jika authentikasi berhasil maka pada R1 akan muncul notifikasi seperti pada gambar dibawah ini :


Selain itu anda juga bisa mengetahui apakah authentikasi berhasil atau tidak dengan menggunakan ping, jika ping berhasil maka authentikasi berhasil jika tidak berarti authentikasi gagal.


Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari