Skip to main content

Langkah-langkah Instalasi Debian GUI GUI dengan Vbox

Langkah-langkah Instalasi Debian GUI dengan Vbox


Assalamu'alaikum wr. wb. pada kali ini saya akan menunjukkan langkah-langkah tentang cara instal debian dengan virtual box.

Pertama-tama kita buat dulu virtual machinenya untuk membuat nya anda lihat dibawah ini :

Untuk membut virtual machine anda klik New lalu klik Next.

Setelah itu akan muncul interface seperti di bawah ini : pada name anda isikan nama yang ingin anda berikan lalu pada Operating System anda isikan jenis Sistem operasi yang digunakan lalu untuk version anda pilih versi OS yang ingin anda instal, jika sudah selesai mengisi klik Next.


Setelah itu akan muncul interface seperti di bawah ini. ini adalah jumlah ram yang anda berikan terhadap virtual machine untuk percobaan kita pakai 512 saja, jika sudah selesai mengisikan Ram yang ingin anda berikan anda klik Next untuk proses selanjutnya.


Setelah itu anda akan disuruh memilih untuk membuat hard disk baru atau mengambil dari hard disk yang sudah ada, karena saya tdk memiliki hard disk yang sudah dibuat jadi saya memilih create new hard disk. Jika sudah klik Next.


Setellah itu anda akan disuruh memilih type yang anda ingin berikan kepada hard disk yang ingin anda buat. Jika sudah memilih klik Next.


setelah itu anda akan disuruh untuk memilih apkah hard disk anda ingin digunakn untuk satu OS atupun lebih dari satu OS, saya memilih Dynamical karena saya hanya akan menginstal satu OS saja, jika anda sudah memilih tenan Next.


Setelah itu anda akan diminta untuk memilih berapa kapasitas hard disk yang ingin anda berikan, anda juga dapat merubah nama dan tempat penyimpandan dee\ngan mengklik gambar folder.  jika anda sudah selesai klik Next.


Setelah itu akan muncul ringkasan tentang hard disk yang anda buat. anda dapat mencocokkannya terlebih dahulu apakah ada input yang salah saat pembuatan hard disk tadi. Jika tidak ada anda lanjutkan dengan klik Create.


Setelah itu akan ada peringatan ulang apakah anda benar-benar ingin membuat hard disk, jika tidak ada kesalahan anda klik create.


Setelah selesai membuat hard disk kita lanjutkan dengan menambahkan Cd atupun iso untuk instalasi os pada hard disk yang kita buat.
Untuk menambahkan cd/dvd/iso anda klik Setting lalu klik Storage pada gambar cd anda klik lalu jika anda ingin menggunakan CD/DVD asli anda centang pada Live CD/DVD, jika anda ingin menggunakan file iso maka anda klik pada gambar cd pada samping Live CD/DVD, lalu anda lihat apakah ada iso yang ingin kita gunakan untuk menginstall atau tidak jika tidak maka kita masih perlu mencari file isonya terlebih dahulu untuk itu anda dapat klik pada gambar folder yang bertuliskan Choose a virtual CD/DVD disk file.


Setelah itu coba anda cari file iso yang ingin anda gunakan untuk instalasi, jika sudah ketemu anda klik lalu klik Open.


Jika sudah memilih file iso maka pada gambar cd akan ada tulisan tentang nama file iso tersebut. Jika sudah selesai klik OK.


Setelah selesai menambahkan hard disk kita lanjut dengan menginstal debian pada hard disk yang kita buat. Sebelumnya untuk memulai anda klik Start seperti di bawah ini :


Setelah itu akan ada pilihan instalasi dimana anda dapat menginstal dengan menggunakan text ataupun dengan menggunakan GUI untuk menginstal dengan text anda klik Install, untuk menginstall dengan GUI anda klik Graphical Install. Sebenarnya menginstal dengan text ataupun GUI sma saja hanya saja jika dengan GUI kita bisa menginstal dengan menggunakan Mouse.  Akan tetapi kali ini saya akan menginstal dengan menggunakan GUI, jadi saya memilih yang Graphical Install.


Setelah itu anda kan disuruh memilh bahasa yang akan anda gunakan Untuk OS anda. Jika sudah anda pilih anda klik Continue.



Selanjutnya anda harus memilih tnegara anda berada, jika sudah anda klik lanjutkan.


Setelah itu anda akan disuruh untuk memilih metode keyboard yang akan anda gunakan. Jika anda sudahselesai memilih klik Lanjut.


Selanjutnya anda akan disuruh untuk membuat nama host anda dapat menamakannya dengan nama anda lalu jika sudah selesai membuat nama Host, anda klik lanjut.


Selanjutnya anda disuruh untuk membuat nama domain, anda dapat isikan sesuai domain yang anda inginkan, jika sudah selesai anda klik Next.


Jika anda sudah selesai dengan penamaan domain maka anda akan disuruh untuk membuat password root,seperti pada gambar di atas. Jika sudah selesai anda klik Lanjutkan.


Setelah itu anda akan disuruh untuk menambahkan username, anda dapat isikan sesuai keinginan anda, jika sudah selesai anda klik Lanjutkan.


Selanjutnya anda akan disuruh untuk membuat nama untuk usr login, anda dapat membuatnya sesuai keinginana anda, jik sudah selesai anda klik Lanjut.


Selanjutnya setelah anda membuat user baru tadi maka anda akan diminta untuk membuat password untuk user yang baru anda buat tadi. jika sudah selesai anda klik Lanjutkan.


Selanjutnya anda akan disuruh untuk memilih zona waktu yang akan anda gunakan, jika anda sudah selesai memilih anda klik lanjutkan.


Setelah itu akan muncul interface untuk mnyusun partisi hard disk seperti pada saat instalasi windows. Jika anda klik yang paling atas maka hard disk tidaka akan dipartisi, akan tetapi kali ini saya akan memilih Manual dimana ini kita akan membuat partisi secara manual.


Setalah anda klik manual maka akan muncul interface seperti di atas untuk melakukan partisi anda klik yang SCSI3(0.0.0)(sda). dan klik lanjutkan


Setelah itu akan muncul pertanyaan apakah anda benar-benar akan membuat partisi secara manual atau tidak.  jika muncul seperti gambar di atas anda klik Yes lalu klik Lanjutkan.


Selanjutnya untuk menyusun partisi anda klik yang ada tulisan kosong lau anda klik Lanjutkan.


Setelah itu anda klik buat partisi baru untuk membuat partisi baru dan klik Lanjutkan.


Setelah itu anda harus membuat partisi berapa giga yang ingin anda ambil pada gambar diatas saya memilih satu giga dimana itu akan saya gunakan untuk swap yang biasanya dibuat dua kali ukuran ram. Jika sudah selesai anda klik Lanjutkan.


Setelah itu akan ada pemilihan untuk partisi tersebut akan digunakan untuk Logical atau Primer, pada kali ini saya memilih Logical. Jika anda sudah menentukannya klik Lanjutkan.


Setelah itu akan ada interface untuk memilih peletakan partisi diawal atau diakhir. jika sudah selesai memilih klik Lanjutkan.


Setelah itu pada gunakan sebagai  anda double klik atau klik lalu klik lanjutkan


setelah itu ubah yang tadinya dari ext3 menjadi Rng Swap saya merubahnya karena memang partisi ini akan saya gunakan sebagai swap.


Jika sudah selesai membuat partisi untuk swap anda klik selesai menyelesaikan Partisi lalu anda klik Lanjutkan.


Setelah itu untuk menambahkan partisi lagi anda klik pada tulisan Ruang kosong seperti tadi lalu klik lanjutkanh.


 setelah itu anda klik buat partisi baru untuk membuat partisi baru.


Setelah itu anda tentukan berapa kapasitas yang akan anda berikan terhadap partisi baru yang anda buat.


setelah itu anda pilih primer karena akan kita gunakan untuk home.


selanjutnya akan ada peletakan partisi anda dapat memilih seperti pada partisi di atas tadi.


Setelah itu ubahla pada gunakan sebagai yang sebelumnya ext3 menjadi ext4.



Setelah itu gantikan titik kait yang tadinya / menjadi /home untuk memberikan partisi kepada home.


Selanjutnya jika sudah selesai klik selesai menyusun partisi.


Selanjutnya untuk sisa memori anda tambahkan ke partisi utnuk root. untuk partisi root seperti dibawah ini.





Jika pada penambahan partisi sebelumnya tidak menambahkan penanda bisa boot untuk partisi root ini kita perlu merubah penanda bisa boot dari  mati menjadi hidup untuk merubahnya seperti di bawah ini.




Jika sudah selesai membuat partisi anda klik selesai mempartisi dan tulis perubahan, lalu klik lanjutkan.


Nanti akan muncul seperti pada gambar di atas anda pilih yes.


Setelah itu tunggu dan nanti akan muncul seperti pada gambar di atas jika muncul anda pilih  saja no supaya tidak mncoba untuk mendetect cd/dvd baru


Setelah itu akan muncul lagi seperti pada gambar di atas jika muncul anda pilih  saja no supaya tidak mncoba untuk mendetect cd/dvd baru


Setelah itu akan muncul pertanyaan apakah kita mau menambahkan jaringan cermin atau tidak jika anda tidak mau anda klik no jika iya anda klik yes seyelah itu anda klik Lanjutkan.


Jika muncul sepeti interface pada gambar diatas anda klik tidak saja karena kita tidak perlu untuk mengikuti survei dari debian, lalu anda klik lanjutkan.


Setelah itu kita disuruh untuk memilih apa saja yang ingin kita instal untuk menginstal GUI anda centang pada list yang paling atas lalu anda centang pad list yang paling bawah. Jka anda ingin menambahkan fitut lain anda bisa saja mencentangnya dan klik lanjutkan.


Karena menginstall GUI jadi biasanya akan jadi agak lambat untuk prsoses instalasinya.




Setelah itu akan muncul apakah anda mau menginstal grub loader atau tidak, saya klik ya lalu klik lanjutkan;.


Setelah instalasi selesai maka pc akan di reboot.

setelah itu anda bisa login dengan user yang anda buat tadi.


dan seperti inilah tampilan nya.


Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari