Skip to main content

Lab 3 Allowed Trunk

Lab 3 Allowed Trunk

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada Lab kali ini saya akan  membahas tentang Allowed Trunk dimana biasanya saat kita merubah mode port menjadi mode trunk, maka secara default semua vlan akan masuk ke interface trunk. Untuk alasan keamanan kita sebagai admin diharuskan untuk mengkonfigurasi supaya hanya vlan tertentu saja yang bisa melewati trunk.

Untuk melihat bereapa saja vlan yang diperbolehkan melewati trunk anda bisa melihatnya dengan menggunakan perintah berikut ini :



Untuk merubah supaya hanya vlan tertentu saja kita akan menggunakan topologi seperti di bawah ini.


Pada layout diatas kita asumsikan bahwa kedua switch sudah dikonfigurasikan vlan, dan juga interface trunk.

Untuk merubah vlan berapa saja yang diperbolehkan untuk melewati trunk anda dapat menggunakan perintah seperti di bawah ini :



Setelah selesai mengkonfigurasikan allowed trunk ada kedua switch coba anda lihat pada interface trunk, dan seperti nanti pada Vlans allowed on trunk akan berubah dengan vlan yang kita masukkan ke allowed trunk.



Untuk membuktikan coba ping dari pc di switch1 ke pc switch2 yang berada pada vlan yang sama.




Pada gambar diatas pc 4 tidak bisa ping karena pc 4 berada pada vlan 30 dimana vlan 30 tidak dimasukkan pada allowed vlan oleh karena itu pc 4 tidak bisa ping ke pc yang berada pada switch 2 meskipun sesama vlan.

Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Refrensi :

LAB CISCO CCNA Ahmad Rosid Komarudin


Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari