Skip to main content

Lab 6 Inter Vlan Routing

Lab 6 Inter Vlan Routing

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada lab kali ini kita akan mencoba intervlan, dimana ini kita akan mencoba menghubungkan vlan yang berbeda menggunakan router. jika pada lab sebelumnya vlan yang berbeda tidak akan dapat berhubungan maka pada lab kali ini kita akan mencoba supaya pc yang berada pada vlan yang berbeda dapat saling berkomunikasi.

Ok langsung saja kita lakukan konfigurasinya, untuk konfigurasinya kita akan menggunakan layout jaringan seperti pada gambar dibawah ini:


Untuk melakukan konfigarsi mari kita asumsiakan bahwa semua pc sudah dikonfiguaraikan ip sesuai seperti pada gambar diatas, jangan lupa untuk menambahkan gateway pada setiap pc.

Jika sudah selesai mari kita lanjutkan dengan mengkonfiguarsikan vlan pada switch, setelah selesai mengkonfigurasikan vlan jangan lupa untuk mengkonfigurasikan trunk pada port yang mengarah ke router. untuk konfigurasinya seperti pada gambar di bawah ini:


Jika sudah selesai konfigurasi pada switch, mari kitalanjutkan dengan konfigurasi pada router. Untuk konfigurasi pada router hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyalakan interface / port yang mengarah ke switch. untuk menyalakannya anda bisa lihat seperti pada gambar di bawah ini:


Setelah menyalakan port / interface kita lanjutkan dengan membuat port untuk vlan dengan tetap menggunakan port asli, setelah selesai menambahkan Kita lanjutkan dengan mengkonfigurasikan ip pada interface tersebut. Untuk ip anda isikan dengna ip gateaway pc yang berada pada vlan tersebut.


Setelah selesai anda lanjutkan dengan menambahkan interface pada vlan yang lain.



Jika anda lihat pada gambar diatas, terlihat bahwa konfigurasi tidak berhasil ini dikarenakan anda belum menambahkan encapsulation dot1q 30 . Jadi sebelum mengkonfigurasikan ip anda pastikan anda sudah menambahkan encapsulation dot1q 30 terlebih dahulu.

Jika sudah selesai anda coba ping dari pc 0 ke pc lain dan hasilnya pc 0 bisa ping ke pc lain meskipun berbeda vlan.


Jika anda tidak mengkonfigurasikan Gateway pada setiap pc maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini :



Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Refrensi :

LAB CISCO CCNA Ahmad Rosid Komarudin

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau