Skip to main content

Lab 14 Spanning Tree Portfast

Lab 14 Spanning Tree Portfast

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada lab kali ini saya akan membahas tentang spanning tree portfast. Secara default port pada switch akan melewati beberapa mode sebelum paket dapat melewati switch.

Blocking   (20s)
Listening  (15s)
Learning   (15s)
Forwarding

Jika anda lihat pada tabel diatas terlihat bahwa swbelum paket dapat melewati switch port switchmemerlukan waktu sekitar 50 detik supaya paket dapat melewati switch.
Jika belum ada 50 detik maka port switch tersebut tidak akan bisa dilewati oleh paket. Hal ini tentunya akan memerlukan waktu yang lama, oleh karena itu pada lab kali ini saya akan menggunakan fitur spanning tree portfast, dimana ini dapat kita gunakan untukmempercepat proses tersebut. Akan tetapi spanning tree portfast ini hanya dapat kita aktifkan pada interface yang terhubung dengan client / server (End Device).

Untuk memulai konfigurasi mari  kita buat topologi sederhana seperti pada gambar dibawah ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa saat kita memasang kabel ke interface switch ke pc maka port yang ada pada switch hanya akan berwarna oranye pada saat ini pula kita tidak dapat melakukan pengiriman data. Kali ini kita akan mencoba supaya jika kita memasang interface port switc ke klient / server maka poer tersebut langsung bisa digunakan untuk mengirim paket tanpa harus menunggu lama.

Langsung saja untuk konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :


Pada gambar diatas terlihat bahwa ada peringatan. Peringatan tersebut artinya bahwa portfast hanya akan aktif saat interface berada pada mode non trunk.

Setelah anda selesai melakukan konfigurasi coba anda putuskan kabel yang menghubungkan antara switch dan pc, lalu anda tambahkan lagi kabel untuk menghubungkan antara switch dan pc. jika anda perhatikan saat anda memasang kabel kabel pada switch langsung berubah menjadi hijau tanpa menunggu terlebih dahulu.


Kesimpulan pada lab kali ini adalah bagaimana cara kita supaaya saat kita menghubungkan switch ke end device, port switch tidak perlu menunggu untuk waktu yang lama supaya  port tersebut dapat digunakan untuk transfer data.

Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Refrensi :

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau