Skip to main content

Lab 16 Enable Telnet di Switch

Lab 16 Enable Telnet di Switch

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada lab kali ini saya akan membahas tentang cara untuk mengaktifkan telnet pada switch cisco. Pada switch cisco kita bisa menggunakan telnet untuk remote access ke switch kita. Untuk melakukan konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti pada gambar dibawah ini :


Seperti yang telah kita ketahui untuk meremote menggunkan telnet kita perlu mengkonfigurasikan ip pada switch terlebih dahulu.


Seperti yang kalian lihat pada gambar diatas bahwa kita tidak bisa mengkonfigurasikan ip address pada interface switch. Unruk mengatasi hal tersebut kita bisa mengkonfigurasikan ip pada vlan, karena seara default yang semua port berada pada vlan 1 jadi kita akan mengkonfigurasikan ip pada vlan 1 seperti pada gambar dibawah ini :


Setelah selesai mengkonfigurasikan ip, mari kita coba ping dari pc ke ip yang kita konfigurasikan pada vlan 1 tadi, tentunya pc sudah dikonfigurasikan ip sesuai dengan network ip vlan 1


Jika sudah bisa ping kita lanjutkan dengan membuat user dan mengaktifkan telnet. untuk konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini :

Pada gambar di atas terlihat ada konfigurasi line vty 0 3  angka tiga ini berarti jumlah user yang dapat login menggunakan telnet.

Setelah selesai mari kita coba melakukan remote dengan telnet. Setelah melakukan telnet  nanti akan muncul username anda isikan username yang anda buat tadi setelah itu akan ada anda isikan dengan password yang sudah anda buat tadi setelah itu anda bisa masuk ke konfigurasi seperti biasa seperti pada gambar dibawah ini :


Jika anda lihat pada gambar diatas terlihat bahwa kita tidak bisa masuk ke konfigurasi dan muncul peringatan % No password set.  Untuk mengatasi hal ini kita harus menambahkan password pada switch untuk menambahkan password anda dapat melihat pada gambar di bawah ini :


Setelah selesai anda akan dapat melakukan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini :


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau