Skip to main content

Lab 8 Routing pada Switch MLS

Lab 8 Routing pada Switch MLS

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada lab kali ini kita akan mencoba untuk membuat Switch Virtual Interface (SVI) dimana ini bisa kita gunakan untuk melakukan routing antara Vlan tanpa memerlukan router. Sebenarnya ini kita gunakanuntuk mengkonfigurasikan ip address pada vlan switch dimana ip tersebut akan digunakan sebagai gateway oleh client, bisa dibilang konfigurasi kali ini hampir sama seperti routing pada umumnya.
Akan tetapi dalam penggunaannya kita memerlukan switch yang mendukung fungsi routing atau biasa disebut dengan Multi Layer Switch (MLS) atau switch layer 3. Untuk konfigurasinya kita akan menggunakan topologi sebagai berikut.


Kita asumsikan bahwa setiap pc sudah dikonfigurasikan ip dan gateway seperti pada gambar diatas. Setelah itu kita lanjutkan dengan konfiguarsi vlan seperti dibawah ini :


Setelah selesai membuat vlan kita lanjutkan membuat Virtual interfacenyenya, dengan cara masuk ke interface Vlan yang sudah kita buat sebelumnya. Setelah itu kita konfigurasi ip terhadap interface tersebut, utuk konfigurasi ip kita akan menggunakan ip gateway pc yang ada pada vlan tersebut. Untuk konfiguarsi seperti pada gambar dibawah ini :


Setelah itu coba ping dari pc, setelah itu coba ping ke ip pc yang berbeda vlan.


Pada gambar diatas terlihat bahwa saat kita ping ke pc yang berbeda vlan hasilnya masih timeout, Bukankah sudah saya katakan kalau ini hampir sama seperti routing hanya saja kita langsung mengkonfigurasikannya pada switch yang mendukun routing. karena kita belum mengkonfigurasikan routing pada switch maka pc yang berbeda vlan tersebut tidak akan dapat saling berkomunikasi oleh karena itu kita harus mengkonfigurasikan routing. Untuk konfigurasi routing anda dapat menggunakanperintah seperti di bawah ini :


Setelah selesai mengkonfigrasi routing pada switch coba ping dari pc0 ke pc 3 yang berbeda vlan.


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Refrensi :

LAB CISCO CCNA Ahmad Rosid Komarudin

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau