Skip to main content

Lab 17 Enable SSH Switch

Lab 17 Enable SSH Switch

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Pada lab kali ini saya akan membahas tentang cara mengaktifkan SSH pada switch cisco. Untuk mengaktifkan ssh pada cisco ini hampir sama dengan mengaktifkan telnet, hanya saja ada sedikit tambahan konfigurasi. Untuk konfigurasi kita akan menggunakan layout seperti pada gambar dibawah ini :

Setelah anda selesai membuat topologi seperti pada gambar diatas, mari kita lanjutkan dengan menambahkan ip address pada vlan 1, ini diperlukan karena kita tidak bisa menambahkan ip pada interface switch. Untuk menambahakan ip address pada vlan 1 anda dapat lihat pada gambar di bawah ini :


Setelah selesai menambahkan ip pada vlan 1 kita diharuskan menambahkan domain pada switch untuk menambahkan domain pada switch seperti pada gambar di bawah ini:


Terlihat pada gambar diatas bahwa konfigurasi tidak berhasil ini dikarenakan hostname pada switch masih default oleh karena itu kita harus menggantinya seperti di bawah ini :


Setelah selesai menambahkan domain kita lanjutkan dengan mengaktifkan ssh pada switch untuk mengaktifkan ssh pada switch anda dapat lihat pada gambar di bawah ini :

Ket : konfigurasi line vty 0 4  > angka 4 berarti jumlah user yang bisa remote menggunakan ssh
transport input ssh    > ini digunakan untuk mengubah akses yang sebelumnya menggunakan telnet menjadi ssh.

Setelah selesai jangan lupa untuk menambahkan password, setelah menambahkan password anda lanjutkan dengan menambahkan username dan password untuk login ssh. Untuk konfigurasinya seperti pada gambar di bawah ini :


Jika konfigurasi pada switch sudah selesai mari kita coba untuk akses ssh. sebelum kita coba pertama kali kita coba ping ke ip yang kita buat pada vlan 1, tentunya pc sudah dikonfigurasi ip satu jaringan dengan ip vlan 1.


Jika sudah bisa ping anda lanjutkan dengan akses ssh ke switch untuk perintahnya seperti pada gambar di bawah ini :

Ket : password : (anda isi dengan password saat anda membuat username dan password)

Ket: Password : (anda isi dengan password saat anda membuat password secret)


Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue

Lab 68 Arti Lambang Simple Queue Pada lab kali ini saya akan membahas tetang beberapa arti lambang pada simple queue. perlu anda ketahui  bahwa lambang berwarna pada simple queue memiliki arti. untuk mengetahuinya anda lihat di bawah ini : 1. Warna Merah, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum. 2. Warna Kuning, warna ini berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya. 3. Warna Hijau, warna ini berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan. Sekian lab kali ini semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat jika ada kurang lebihnya saya mohon maaf sekian trimakasih. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Cara mengatasi Troubleshooting pada hardware dan software

Troubleshooting Hardware dan Software pada Komputer   Troubleshooting Pengertian Troubleshooting Troubleshooting adalah suatu cara untuk mencari suatu masalah dan menyelesaikannya secara sistematis. Troubleshooting dibagi menjadi dua yatu troublesh Troubleshooting Hardware Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware. Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut : Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM

Pengertian Dan Cara Kerja CD/DVD-ROM CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis). Fungsi CD ROM dan DVD ROM Fungsi dari CDROM dan DVDROM Drive: Untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). Terdiri dari 2 jenis : CD/DVD R (Hanya mampu membaca data) CD/DVD RW (Mampu membaca & menulis data) Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari